Some Sugar, Please?

Assalamualaikum Wr. Wb.

Apa itu DAK?

Bagi warga Kabupaten Bojonegoro pasti sudah tahu apa itu DAK. jadi, DAK (Dana Alokasi Khusus) adalah suatu program pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam rangka mengurangi jumlah anak putus sekolah yang disisihkan dari hasil bagi minyak dan gas bumi di tahun 2016 sejumlah 2 juta per tahun. Program ini ditujukan untuk menyukseskan program wajib belajar (Wajar). Program ini diperuntukkan untuk putra-putri daerah Bojonegoro yang duduk di bangku SLTA/sederajat. Jumlah murid yang menerima DAK tahun 2016/2017 sebanyak 48.185 dengan total anggaran sebesar Rp 44.933.187.780. Jumlah DAK yang diterima pun berbeda. Untuk siswa kelas 10 dan 11 yang orang termasuk kategori PKH (Program Keluarga Harapan) mendapat Rp2.100.000,00. Sedangkan untuk kelas 12 menerima sebesar Rp1.050.000,00. Selain itu ada faktor lain yang membedakan jumlah dana yang diterima seperti jika orang tuanya sebagai PNS dan golongannya.

Untuk pencairannya bagaimana, ya?

Setiap siswa yang menerima DAK diberi buku rekening TAWA (Tabungan Siswa). Sebelumnya, jumlah anak yang mendapat DAK adakan direkab oleh perangkat desa/kelurahan. Biasanya DAK ini cair pada awal tahun ajaran baru. Akan ada pemberitahuan dari kepala desa/lurah jika DAK ini sudah cair dan bisa diambil. Setelah mendapat panggilan tersebut, siswa bisa datang ke kantor kelurahan untuk tanda tangan dan mendapat kertas rekening. Setelah itu siswa bisa meminta surat rekomendasi dari sekolah untuk mencairkan dana tersebut, biasanya juga disertai perincian dananya. Kemudian untuk kelas 11 dan 10 bisa mencairkan DAK melalui sekolah. Namun untuk kelas 12 bisa mencairkan ke kantor PD BPR Bojonegoro di Jalan Mastrip.

Apa sih, kegunaan bantuan DAK secara ideal?

Sesuai tujuan program DAK sendiri yaitu untuk menunjang pendidikan siswa dan memperingan biaya sekolah, DAK ini digunakan untuk membayar uang gedung, uang pendaftaran ulang, uang komite sekolah dan perangkat belajar lainnya.

Kalau bantuan DAK secara riil ?

DAK secara ideal memang ditujukan untuk biaya sekolah, namun masih ada saja siswa yang menggunakannya untuk kebutuhan lain, seperti untuk menambah uang saku, membeli barang-barang yang tidak ada kaitannya untuk sekolah, membeli HP baru, dll.

Bantuan DAK ini sangat membantu siswa dan orang tua karena mengingat kebutuhan hidup yang tidak sedikit dan bisa mengurangi beban orang tua. Harapannya semoga siswa mampu menggunakan DAK ini dengan semaksimal mungkin dan untuk hal-hal yang menunjang pendidikannya. Apapun pemberian tuhan harus kita syukuri dan manfaatkan sebaik mungkin. Rezeki sudah ada yang mengatur, tergantung bagaimana kita menyikapinya. 

Sekian penjelasan singkat DAK kali ini. Jika ada yang berbeda atau kurang dalam tulisan saya, silakan beri komentar dan saran untuk kedepannya. ^-^

Wassalamualaikum Wr. Wb.